Candi Brahu , Corner Of Majaphit part 1

CANDI BRAHU
Candi Brahu merupakan Candi peninggalan agama Budha yang menurut sejarah berusia lebih tua dibandingkan dengan kerajaan Majapahit. Kita semua sudah tahu bahwa Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang sangat besar yang pernah Berjaya. bahkan luas wilayah nya mencakup Brunei, Singapura, Malaysia, sebagian Thailand, Kamboja, Vietnam dan Filipina. Candi Brahu sendiri terletak di desa bejijong, kecamatan Trowulan, dimana di percaya sebagai Ibukota kerajaan Majapahit pada masa lalu. Tepatnya di dusun bejijong, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto Provisi Jawa Timur. Namun Candi  brahu ini diperkirakan sudah ada sebelum berditinya Kerajaan Majapahit.

Untuk akse menuju candi brahu ini mudah sekali. berada di jalur nasional surabaya jogja, Tepatnya di dekat perbatasan mojokerto dan jombang. tepat didepan kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Provinsi Jawa Timur, terdapat jalan menuju ke utara yang tidak terlalu besar. Anda ikuti saja jalan tersebut sekitar 1,8 kilometer jauhnya. Candi Brahu berada berada di sebelah kiri jalan tersebut berdiri kokoh candi Brahu berukuran tinggi 25,7 meter dan lebar 20.7 meter 




Candi Brahu merupakan tempat persembahyangan untuk agama budha. Bahkan tradisi persembahyangan masih dilestarikan dengan dilakukannya sembahyang yang dilakukan oleh umat budha dari berbagai daerah diluar wilayah candi brahu. Karena mayoritas warga sekitaran candi brahu sebagian besar beragama islam. 
Berbeda dengan Candi kerajaan-kerajaan di Jawa Timur lainya, seperti candi bajangratu, candi gentong, candi jago, Candi Tikus, yang dibangun sebagai makam bagi para raja-raja terdahulu. Candi Brahu digunakan hanya sebagai tempat untuk sembahyang. Candi Brahu merupakan salah satu candi yang diperkirakan dibangun sebelum pemerintahan kerajaan Majapahit yang berada dalam lingkungan situs Trowulan. Candi Brahu sudah ada ketika majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk, dan bahkan candi ini sudah ada ketika masa pemerintahan Raja Brawijaya I. Oleh sebab itu, Sejarah Candi Brahu di perkirakan candi yang pertama kali dibangun di situs sejarah di trowulan.

SEJARAH CANDI BRAHU

Candi ini didirikan oleh Empu Sendok, dimana Empu Sendok merupakan seorang raja dari  Kerajaan Mataram kuno dan diperkirakan candi Brahu merupakan salah satu peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Hal ini disimpulkan dari sebuah prasasti yang ditemukan 45 meter di sebelah barat dari candi Brahu.


 Dimana dalam prasasti tembaga Alasantan disitu disebutkan kata Warahu atau Wanaru yang merupakan bangunan suci yang digunakan dalam acara keagamaan. Dari kata Wanaru tersebut, kemudian dikaitkan dengan kata Brahu. Prasasti tersebut berangka tahun 861 Saka, atau 9 September 939 Masehi. Dimana dalam prasasti tersebut juga disebutkan bahwa pembuatan candi Brahu atas perintah raja mpu Sendok dari Kahuripan. Diihat dari penemuan prasasti yang berangka tahun 939 Masehi, Sejarah Candi Brahu memiliki usia yang lebih tua dari pada kerajaan Majapahit.
Sedangkan Pada masa kerajaan Majapahit, Candi Brahu dianggap sebagai bangunan suci yang dipergunakan untuk tempat persembahyangan dan tempat berdoa. Hal ini didasarkan pada penemuan beberapa benda yang biasanya digunakan dalam upacara – upacara keagamaan yang terbuat dari logam.
Dilihat dari struktur bangunannya, Sejarah Candi Brahu merupakan candi kerajaan Budha, dimana candi ini memiliki stupa yang merupakan cirri khas dari candi agama Budha. Hal ini juga sangat berseberangan dengan peninggalan kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan Hindu di Indonesia. Dari segi bentuknya juga, candi Brahu cukup berbeda dengan candi-candi yang berada di Trowulan lain. Dimana hampir semua candi di trowulan di bangun ketika masa pemerintahan kerajaan majapahit.Menurut masyarakat sekitar candi Brahu mengatakan bahwa, pada zaman dahulu candi ini digunakan sebagai tempat untuk membakar jenazah raja-raja Majapahit, dari Raja Brawijaya 1 hingga raja brawijaya IV. Namun, dari situ tidak ditemukanya bekas abu sisa pembakaran dari jenazah-jenazah tersebut. Tidak jauh dari candi Brahu terdapat candi Gentong, candi gedong, dan candi Tengah. Candi gentong terletak hanya sekitar 360 meter dari Candi Brahu. Sedangkan Candi Gedong dan candi tengah sudah tidak tersisa lagi.

Belum ada Komentar untuk "Candi Brahu , Corner Of Majaphit part 1"

Posting Komentar

terimakasih gan sudah sudi mampir di blog saya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel